Bismillaah
Kincir angin pada suatu senja
Sambil mengayuh sepeda, Papa menyenandungkan Lovely Song untukku, Little Angel
Wajah Sun terlihat sebundar nampan jingga
Keemasan
Sinar lembutnya menyiramkan kasih tulus
Papa menghentikan sepeda di Spel Tuin Mirenwijk
Little Angel, I love you
Dan, turunlah, Papa akan menggendongmu
"Hei, Little Angel ... Papa mendengar detak jantungmu. Dengarlah, Sayang. Detak jantung kita sama. Ia, mendegupkan cinta!"
Papa mengecupkan cinta di keningku
Kincir angin berputar riang
Seolah mengiringi Sun menuju batas cakrawala
Angin berdesir menyentuhkan dingin
Papa masih menggendongku dan sambil melangkah, terus saja menceritakan tentang Bayi Waterkip
Cerita kesayangku, karya Papa
Bayi Waterkip Jelita
"Little Angel, kita sudah sampai. Duduklah di pangkuan Papa!" Ucap Papa ceria. Aku terkesima dan ... Di sanalah, sajak Kincir Angin Pada Suatu Senja tercipta. Papa dan aku menulisnya.
....
Berputar bersama bumi
Kami mengikuti putaran cintamu
Menghadang panas matahari
Deru angin
Rintik es
Lembutnya salju
Kami mengikuti putaranmu
Melambaikan tangan pada bintang
Dan rembulan
Menatapi mesra wajah angkasa
Kami mengikuti putaranmu
....
Dan kini, saat menuliskannya kembali, air mataku melinang haru
Leiden, 19 Oktober 2015
@Anjas Wong Iki,
BalasHapusWow jugaaa
Duh aq jd ikt tharu No
BalasHapusU yg kwt ea?
ada sedikit tipo pada kata "angkas"
BalasHapushmm kerinduan okino pada papa ya? aku mengerti perasaan okino sekarang. yuk kirim satu alfatehah buat papa, pasti papa akan tersenyum..
@Giga,
BalasHapusHikaaa kuadrat X 4
Thaaanks, Ga :)
Thaaanks, Kak@MyWapBlogPedia,
BalasHapusNanti diedit
Aamiin
Allaahumma aamiin
:)
Serasa Lagi Dibelanda Sob :) ,btw Ane Juga Jauh Dari Ortu :cry:
BalasHapuskunjungan malam gan. jangan lupa mampir
BalasHapus@Luffy Saptama,
BalasHapusIyeees? :)
Alhamdulillaah, wellcome in Netherland:) hekekeke
Papa ... Sudah wafat :'(
Thaaanks, @Trisna Rizcki,
BalasHapusIn syaa Allaah