Bismillaah
Salju,
Masih ada yang tertinggal. Bahkan, dia begitu excited saat aku meminta pendapatnya tentang nama Rumah Tahfidz itu. Dengan sangat antusias, memilihkan nomer dua. Artinya, ia lebih mendukung Imanshine Tahfidz. Katanya, nama itu sangat indah. Unik. Mengandung makna yang sangat luas, mendunia. So, itu jauh lebih baik. Anggun. Bijaksana. Dengan tanpa mengurangi arti bahwa yang merilisnya itu aku. Jujur, aku suka pendapatnya. Setidaknya, Imanshine Tahfidz ini memang tidak hanya berarti Cahaya Iman Rumah Tahfidz saja bagiku. Tapi, yaaa, begitulah. Begitu mendalam maknanya. Dalam.
Aku suka sekali kata cahaya. Dan aku juga suka sekali kata terbit. Dan, aku cinta dengan kata iman. Jadi, kugabungkan saja ketiganya dalam Imanshine. Kata tahfidz, jelas, karena itu Rumah Tahfidz. Jadi, bagaimana? Brilliant?
Daaan, kaitanya dengan ini ... Bahkan, aku belum memberitahunya kalau Imanshine Tahfidz lah yang mendapatkan suara terbanyak. Dan, akhirnya, aku menggunakannya. Imanshine Tahfidz, dengan tanggal berdiri 2 Oktober 2015 di Sleedorntuin. Bismillaah.
Ah, Salju!
Dia pasti senang sekali kalau tahu semua ini. Sayangnya, komunikasi kami terjeda. Hikaaa. Tetap sih, berprasangka baik sama Allaah. Ini hanya sementara dan Allaah akan hadiahkan hikmah untuk kami. Aamiin.
Salamku untuknya, Salju
Belum ada tanggapan untuk "1:10 PM"
Posting Komentar