Bismillaaah
Sun,one day, aku dan (dirinya) akan di sana. Rotterdam pada saat senja. Melepaskan dirimu hingga kau nyaman dalam pelukan Cakrawala Cinta. See you, Sun ...!
One day, aku dan (dirinya) akan bersepeda di sana. Mengelilingi kebun buah, berlomba di antara deru angin musim gugur. Ah, betapa indahnya, Sun. Betapa itu akan sangat membahagiakan. Bahkan, aku sudah tersenyum-senyum sendiri saat menuliskan semua ini. Berlebihan tidak sih, Sun?
Any way, kami akan melipat sepeda dan memasukkannya ke dalam tas punggung, lalu menumpang kereta. Setibanya di sana, aku ingin kau telah bertahta dalam Singgasana Senja. Atau, akan lebih indah kalau kami berangkat lebih awal, Sun? Memakan waktu dua puluh lima menit untuk sampai di sana. Ditambah dengan jalan kaki dari stasiun, ya, sekitar sepuluh menit. Oke, oke. Kami akan berangkat jam dua setelah makan siang. Dan, kau tahu? Aku bahkan telah merancang semuanya dari sekarang.
Aku akan mengajaknya makan pizza buatanku di rumah dan tentu saja, aku akan menyediakan jus apel merah untuk dessert kami. Bagaimana? Keren tidak? Daaan, sssttt! Sepulang kami bermesraan dengan Sun, aku akan mengajaknya makan malam di Rotterdam Resto. Itu, restoran yang menyediakan masakan khas Indonesia. Dirinya pasti suka. Iya kan? Wuuuaaah, rasanya tidak sabar. Eh. Maaf, Sun. Aku terlalu bersemangat.
Oke, oke, Sun. Semoga Allaah ridha. Dan semoga mimpi ini terwujud nyata. Aamiin. Sampai jumpa, Sun ...!
aamiin...allahumma aamiin..
BalasHapus@Some One In Asia,
BalasHapusAamiin
Thaaanks, Kak
oh jadi sun itu nama seseorang ya hehe aku kira matahari hihi
BalasHapusCeritanya selalu indah untuk dibaca.
BalasHapus@Atep Setiawan,
BalasHapusMatahari, Kak :)
@Kakangmas Wida,
BalasHapusThanks, Kak
Belajar :)
Ikut, Ra. Liat sunset. Mau pizzanya juga dong. Xixixixi.
BalasHapus@Qiara,
BalasHapusHekekeke. Boleh tidaaak yaaa?
Sssttt! Ini rahasiaaa, Qiara. :)