Dear Mas, My Sun Fillaah

Dear Mas, My Sun Fillaah

A poetry by Sakura Sizuoka

Mas ... Hari ini, waktu terasa begitu panjang

Seolah jarum masa tiada lagi berdetak

Memantul-mantul di tempat seperti bola bekel

Mas tahu? Hati ini mulai dirambati rindu

Rindu yang begitu kuat

Mencengkeram hati ini, Mas

Menggeruskan rasa sakit yang menyiksa

Rindu yang meledak-ledak!

Seperti ledakan bom yang menanti dentang waktu

Menggelegak!

Mas tahu? Aku tak berdaya dibuatnya

Hanya bisa mengikuti alurnya

Menanjak

Menurun

Menikung

Berkelok-kelok

Hingga akhirnya berhenti di sini

Samudera bening yang kusebut sabar

Kucelupkan kedua kakiku di sana

Kedamaian merambatiku

Ia, bergulat dengan risaunya rindu

Hingga hadirlah ombak kecil menyapu-nyapu

Pelataran hatiku

Melerai rindu yang digulati damai

Mas, hari ini ... Begitu panjang

Seolah tidak bergulir menjemput senja

Senja yang menjadi muara baginya

Iya, bagi rindu yang ingin menjumpai kekasih sejatinya

Leiden, 26 Oktober 2015

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sakura Sizuoka — Senin, 26 Oktober 2015 — 2 Comments — Roncean Sajak