Bismillaah
Senyummu Setara Anggur
A poetry by Sakura Sizuoka
Saat mereguki selengkung manis senyummu
Pada wajah merona angkasa tengah malam
Mana kala Purnama bertahta
Kepayang aku dalam tancapan panah asmara
Berdarah dadaku menyemburkan agni
Memanas sekujur raga pun segenap jiwa
Hangus terbakar agni asmara
Tiada bisa ku mencegah semuanya
Terlanjur, menjadi abu
Tanpa ampun lengkungan manis di bibir merahmu nan merekah
Menghajar sukma cinta
Menjelma secawan anggur
Aku mabuk, dalam pelukan
Di sana, pada alam nirwana
Kuusap lembut segenap jiwaku yang kini menjadi abu
Lembut, selembut bayu menjelang fajar
Sirrr, berdesir-desir bersama darah dalam jantungku
Kau, candu!
Memabukkan dan aku semakin terjerembab
Rupanya, senyummu setara anggur, membuatku hilang ingatan!
Leiden, 10 Oktober 2015
Belum ada tanggapan untuk "Roncean Sajak Bebas"
Posting Komentar