Bismillaah
Aku Bukan Lilin Yang Kau Maksud
A poetry by Sakura Sizuoka
Mungkin benar kau membutuhkannya dalam hidupmu
Sebatang lilin kecil dalam gelas bening sewarna jiwamu
Terletak di tengah meja kayu bundar di antara mekaran bunga-bunga
Seluas taman
Kau menantikan seseorang? (Yang kau rindukan selama ini dan begitu besar harapanmu untuk dapat berjumpa dengannya malam itu?) Atau, sedang berusaha untuk melupakan seseorang?
Menit terus saja berdetak, bagaikan kereta express yang melaju di atas rel dan lilin pun mencair
Perlahan, asamu surut!
Menerawang jauh, ke dalam ruh lilin itu, seolah ia adalah jasad yang sekarat
Sedangkan kau sadar, sebentar lagi ia akan menjadi padam dan jelas, kegelapan akan melingkupimu!
Kau bersedih? Kecewa? Kehilangan? Atau justru kau merasa telah mengantongi kemenangan? Haha. Selamat ....
Akhirnya, hanya ingin kau tahu, aku bukan lilin yang kau maksud
Sebab, aku tidak mau meleleh dan mencair oleh bara api yang kau ciptakan!
Leiden, 17 Oktober 2015
Aku tak ingin jd lilin bg mu yg hnya menemanimu sesaat dan kau tinggalkan, jdkan aku sbg cahaya yg menemanimu di setiap waktu
BalasHapus@Atep Setiawan,
BalasHapusThaaanks, atas apresiasinyaaa :)
ini untuk "dia" ya?
BalasHapus@MyWapBlogPedia,
BalasHapusIni sajak, Kak
Karya Sakura, untuk diri sendiri