Serial: Sun, Tulip, Salju

Bismillaah --Pasar Jum'at-- Seperti biasa, aku ikut Mama ke Pasar Jum'at. Sesuai namanya, Pasar Jum'at hanya ada di Hari Jum'at dan waktunya pun dibatasi. 09.00 - 14.00 UTC saja. Well, it's O.K. Kami bisa menciptakan Quality Time untuk hari berbelanja pada setiap Jum'at. Oh iya, lupa belum cerita. Pasar ini, letaknya di belakang kompleks Kooper Molen. Koper Molen itu Pusat Perbelanjaan. Siiipooo. Di sana ada tiga Super Market besar dan terkenal, Albertheijn, Blokker dan C-Dousand. Well, selain hari Jum'at, kami berbelanja di sana. Naaah, you know, Pasar Jum'at itu unik! Aku suka berbelanja di sana. Para penjual menyediakan souvenir dari Negara asal mereka masing-masing! Kereeen, kaaan? Maroko Indonesia Cina Amerika Belgia Geneva Arab Naaah, buanyaaak kaaan? Aku sampai punya kaos DAGADU yang dari Yogyakarta itu loooh. Tulisannya, Jogja Istimewa! Mampir Neng Jogja Borong Bakpia. :) Aku juga punya kaos dari Bali, bergambar Pantai Sanur. :) Eh. Aku juga punya kalung, cincin, gelang dari Kota Gede silver. :) Kereeen, kan? Eh. Semua itu dari Indonesia ya? Iyalaaah, aku kan anak dua Bangsa. Belanda dan Indonesia. Jujur, aku sukaaa souvenir dari Indonesia. Terutama, Yogyakarta. Hihi. Kota kelahiran Mama, tempat Mama tumbuh dan dibesarkan! Okeee, any way, Mama mengajakku melihat-lihat stand dari Maroko. Siiipooo. It's O.K. Kebanyakan menyediakan kerudung, gamis, trumpah, tasbih, minyak wangi, henna, daaan perlengkapan shalat. Well, di stand nomer tiga, aku berhenti. Ada sesuatu yang menarik hatiku. Banana Tea. Tea pisang? Hihi. Wajib dibeli. Kaaan, belum pernah minum tea pisang. Penjualnya, anak seumuran denganku. Ummm, mungkin sekian bulan di atasku laaah. Hihi. "Helooo, may I this one?" "Banana tea, please. Five euro," oooh, oke. Lima euro. Tadi, Mama memberiku lima puluh euro. Jadi, oke, oke. "Thaaanks," "Wellcomeee," whaaat, itu kan ... Fatin? Ummm, tetangga baru kami itu kan? Yang rumahnya selang tiga rumah? "Are you Fatin?" Penasaran siiih. Aku kan detektif. Hihi. "I'm. And you?" Jiaaah, lupaaa dia. "Ummm, I'm Nohara. A girl that you helped me when I falled from my bycicle ...," duuuh, iyeees, beneran deh. Tuh lihat, dia tersenyum-senyum. Jangan-jangan, pas terjatuh itu, aku lucuuu yaaa? Hikaaa. "Oh yaaa, ya. I'm remember. Nice to know you and thanks for buying my tea. Banana tea. You have to taste it and you'll falled in love with it," whaaat? Hemmm, ternyata bicaranya menyenangkan. Tiba-tiba, Mama sudah ada di dekatku. Dan berbisik, (setengah jengkel kedengarannya), "Honeeey, Mama mencarimu!" Hakakaka. See youuu, Fatin! The End

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Serial: Sun, Tulip, Salju"

Posting Komentar