Bismillaah
Salju,
Baru saja aku terbangun dari mimpi
Mimpi yang begitu jelas tergambar seperti nyata
Tersketsa di atas kanvas
Lalu, perlahan menjelma film layar lebar
Salju,
Terkisah diriku di sana
Di antara dua cahaya
Putih berkilauan
Namun tidak menyilaukan
Dua cahaya itu menggamit langkahku
Seolah mereka sama-sama merangkulku dari kedua sisi ragaku
Berdampingan
Terus diriku berjalan dan terus berjalan
Menyusuri jalan setapak di tengah luasnya kebun bunga
Di sekelilingnya dipenuhi pohon anggur yang berbuah lebat
Menghijau ranum
Aku terus berjalan dan kedua cahaya itu terus saja menggamitku
Ingin mengantarkanku?
Kemana?
Salju,
Kebun bunga itu tidak sebatas yang kubayangkan
Setelah kusapukan pandanganku
Itu, luas sekali
Tak bertepi
Kau bisa membayangkan
Sepertinya ia meluas, meluas, meluas
Tiba-tiba, langit menggerimis
Sedangkan awan tiada bersaput mendung!
Aku terpana
Apa itu?
Di atas kepalaku, di antara gumpalan awan putih
Matahari?
My Sun?
Lalu, kedua cahaya ini, apa?
Siapa ...?
Salju,
Tanyaku masih tak terjawab
Hingga Allaah membangunkanku
Saat Twinkle twinkle Little Star
Mengalun merdu dari jam wekerku
Salju,
Izinkan aku menuliskan: Allaahu Akbar
Semoga mimpi itu barakah
Aamiin
Leiden, 24 Agustus 2015
Belum ada tanggapan untuk "Tandu Cinta"
Posting Komentar