Bismillaah
Red Tulip,
Lihatlah ... Bunga-bunga musim semi bermerkaran dan cericip bayi waterkip merdu bersahut-sahutan. Ringkik kuda poni, menyela sesekali seolah melodi mendayu. Semilir angin, mengabarkan damai. Sun menyemburatkan jingga penuh hasrat. Sementara kepak sayap burung menggerepakkan asa. Membumbung tinggi, menuju angkasa. Alhamdulillaah, pagi baarakah.
Aku berangkat, Red Tulip. Bismillaah. Semoga Allaah memberikan kemudahan dan kekuatan.
---
Assalamu'alaykum, Amsterdam
Begitu lama diri ini tak menjejakkan kaki
Di pelataran kotamu yang rupawan dan menawan
Rindu berdesir-desir
Mengalirkan spirit semerah darah
Mendegupkan asa layaknya jantung
Mendenyutkan mimpi-mimpi bersama urat nadi
Aku berdiri
Menatap sejenak wajah Langit Leiden
Segumpal awan seputih salju
Berarak perlahan tepat di atas kepalaku
Lalu diam
Seolah ingin mengatakan, "Nohara, berangkatlah! Gapailah semua mimpimu ...," padaku.
Assalamu'alaykum, Amsterdam
Hari ini, aku menyebutnya: Titik Balik Hidup
---
Leiden, 31 Agustus 2015
Tetap semangat.
BalasHapus@Kakangmas Wida,
BalasHapusThanks