Bismillaah
Kepada GORESKAN TINTAMU
Jauh dari ceruk hati terdalamku Ijinkan diri ini menarikan pena bersama hembusan angin malam yang kian mendekapkan pada kerinduan Ini tentangmu, sekisah makna saat diri ini merilismu Aku mencintaimu, GORESKAN TINTAMU sepanjang waktu sampai saat-Nya memisahkan kita
Ku akan berdiri tegak! Melawan badai dan gelombang Terus melangkah! Meski duri dan onak menghadang
Hingga jantung ini berdegup mesra Di antara nyawa dan raga Aku takkan pernah meninggalkanmu, GORESKAN TINTAMU Sebab, jika itu terjadi maka usai sudah sekisah makna itu!
Amsterdam, 26 Okotober 2014 Salam, Okinohara
Belum ada tanggapan untuk "Mengenang Goreskan Tintamu"
Posting Komentar