Bismillaah
Meyakini-Mu dengan segala kuasa yang ada pada-Mu. Meyakini-Mu seutuhnya, atas segala kehendak, pilihan dan keputusan yang Engkau berikan. Meyakini-Mu sepenuhnya, atad segala yang ada dan terjadi dalam hidup ini.
Tangis dan tawa
Suka dan duka
Semuanya, tanpa kecuali. Cinta, Engkau Paham. Bagaimana aku di dalam menjaga jalinan cinta kita. Bagaimana aku di dalam merawat semaian kasih kita. Bagaimana aku di dalam menyiram dan memupuk benih-benih sayang kita. I love You, selamanya.
Meski terkadang, aku tersentuh sedih
Meski terkadang, aku tertoreh air mata
Meski terkadang, aku tergores luka
Itu, sepenuhnya, karena aku masih dalam fase belajar. Belajar, untuk menjadi hamba yang baik. Hamba yang Engkau ridhai.
Meski terkadang, aku merintih perih
Medki terkadang, aku menjerit sakit
Meski terkadang, aku terpercik kecewa
Itu, sepenuhnya, karena aku dalam langkah menuju-Mu. Tekadku satu, Cinta ... Seperti apa pun adanya diriku, mendekat pada-Mu dan menggapai ridha-Mu adalah perjuangan yang tiada akan pernah berakhir. Hingga detak jantung terakhir.
Seutuhnya aku pasrah
Seutuhnya aku berserah
Seutuhnya aku yakin
Engkau Cinta Suci
Kekasih Sejati
Setia
Segala
Allaah, Allaah, Allaah
Belum ada tanggapan untuk "Seutuhnya Aku"
Posting Komentar