Saat Ingin Kuukir Namamu Di Atas Pepasir

Bismillaah

Ingin sekali kuukir namamu. Di atas pepasir nan putih Pantai Vollendam. Sungguh ... Aku sudah bersiap tadi itu. Mengapit ranting kecil mapel di jemariku.

Namamu yang selalu menghiasi Taman Hati. Menjadi cahaya penerang bagi jiwaku nan gelap. Menjadi embunan bening yang menebarkan kesejukan.

Namamu yang saat kueja menyulamkan damai nyata ... Aku tak kuasa! Sehembusan angin menerpa pepasir di hadapanku dan aku tersadar. Ini belum saatnya.

Bukan waktu yang tepat untuk mengukirkan namamu. Apa lagi di atas pepasir. Cukup di hatiku. Dan biarlah nama indahmu itu, menjadi penyuluh bagi temaramnya ....

---#---

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Saat Ingin Kuukir Namamu Di Atas Pepasir"

Posting Komentar