Kursi Rodaku, Kakiku

Bismillaah

Salju,

Okino tidak malu. Tidak pernah malu. Biarlah setiap pasang mata memandang diri ini ... Cacat! Tapi, Okino selalu bersyukur dan bahagia menjadi seperti ini. Sebab, tidak mungkin Allaah mentadirkan Okino dengan kursi roda jika tanpa tujuan baik-Nya.

Okino pasrah, Salju. Okino berserah diri seutuhnya pada Allaah. Sekarang, Okino sedang melihat ke bawah. Jauuuh ke bawah! Ke dasar jurang sana ... Ada hamba yang terlahir tanpa mata, tanpa tangan, tanpa kaki, tanpa kaki dan tangan. Ada juga yang tidak bisa berbicara dengan baik, tidak bisa mendengar dengan baik ... Mereka bersyukur dan bahagia.

Bagaimana Okino bisa berduka? Bagaimana Okino bisa berputus asa? Allaah mentakdirkan Okino terlahir utuh. Lengkap anggota tubuh Okino dan sekarang, Allaah hanya sedang mengurangkan sedikit daya kerja jantung Okino. Jadi, Okino harus tetap bersyukur dan berbahagia. Selalu dan selamanya.

I love you, kursi roda. Thanks, sudah bersetia menjadi kaki bagi Okino.

---#---

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Kursi Rodaku, Kakiku"

  1. Dik, listen to Kakak please. You're not invalid. You're perfect. And your mobile chair is so amazing!

    BalasHapus