Kau, Aku Dan Semangkuk Es Krim

ice-cream.jpg

Bismillaah

Kau, Aku Dan Semangkuk Es Krim

A monolog by Sakura Sizuoka

"Tapi Kak, Rindu tidak sempurna. Rindu hanyalah hamba Rabb yang dhaif dan fakir. Bahkan, berpindah tempat pun Rindu tidak bisa. Apa Kakak ...?" Tentu kau ingat, bukan? Kau lalu meletakkan jari telunjuk di depan bibirmu sambil mengatakan, "Sssttt, Rindu! Kakak tidak menginginkanmu menjadi yang sempurna bagi Kakak." Setelah itu, kau bangkit dari tempat dudukmu. Mendekati jendela, menyingkap tirai berwarna soft pink perlahan dan mengaitkannya ditepian. "Kakak menginginkanmu menjadi Pasangan Jiwa Kakak."

Ah!

Andai kau tahu, saat itu aku merasakan sesuatu menumbuki hatiku. Semacam palu! Dadaku menjadi sakit oleh degup jantungku yang melompat-lompat tak terkendali.

Aku bahagia!

"Benar kah itu, Kak? Kakak tidak sedang bercanda kan? Atau sekedar menghibur hati Rindu?" Tanyaku dengan air mata berurai di wajahku.

Kau membalikkan badan, menatapku lembut dan dalam, "Kakak bersungguh-sungguh, Rindu." Kau menyedekapkan tangan, "Kakak bersungguh-sungguh. Jadilah Pengantin Sejati Kakak."

Aku semakin tenggelam dalam genangan air mata ....

Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Kau, Aku Dan Semangkuk Es Krim"

  1. Ini masih ada lanjutannya nggak...berasa masih penasaran.. :P

    BalasHapus
  2. @XXNiSAXF,
    Iyeees, masih baaanyaaaak:)

    BalasHapus