Roncean Kenangan (With Papa)

Bismillaah

-------------- "Little Angel, Papa mendengar detak jantungmu. Dengarlah Sayang, ia mendegupkan cinta!" -------------- "Little Angel, Papa mencintaimu dan Allaah lebih besar cinta-Nya kepadamu. Be happy, Sayang!" -------------- "Syafakillaah, Little Angel. Peluk Papa, Sayang. Biarkan sakitmu untuk Papa," -------------- "Little Angel, Papa is coming. And ... Trarara, layang-layang! Kita akan bermain layang-layang di pantai." -------------- "Okeee, Papa gendong Little Angel keliling Eropaaa. Papa gendong penuh cinta!" -------------- "Inilah Roket Kecil Okinohara siap diluncurkan. And ... Count dooown! Ten, nine, eight, seven, six, five, four, three, two, one ... Zerooo. Gooo!" Papa mengayun-ayunkan tubuhku. Hakakaka. -------------- "Little Angel van Papa, sudah lima tahun sekarang. Lang zal je leven, in de gloria, Sayang! Baarakallaahu fii umrik! Pipedepip hoeraaa!" -------------- "Little Angel is jarig van daag! Sudah enam tahun! Happy birth day, Mata Air Surga. Baarakallaahu fii umrik!" -------------- "Oooh, Little Angel menangis karena Baby tidak pulang. Yaa Allaah, tolong jaga Baby yaaa? It's a funny kitten," Hekekeke. Aku tak mau turun dari gendongan Papa. Hikaaa. Padahal sudah besar loooh, umur saja sudah delapan tahun. Hihi. -------------- "Little Angel, where are youuu? Tidak boleh di kulkas lagi ya sembunyinya? Itu bahaya!" Hakakaka. Duluuuu, kalau bermain petak umpet sama Papa, aku suka ngumpet di kulkas! Hihi. -------------- "Little Angel. Komt, wij gaan hoor naar Opa en Oma's huiz. Komt je! Berenangnya besok lagi, Sayang!" Hakakaka. Aku, kalau berenang parah! Betaaah bangeeet sampai berjam-jam. --------------

Belum usai

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sakura Sizuoka — Kamis, 13 Agustus 2015 — Add Comment — Diary Note