Bismillaah
Red Tulip,
Tetap saja Okinohara sedih waktu menyimpan Bebe Loveee di laci meja. Meng-off-kannya dengan air mata tumpah ruah! Rasanya berdarah-darah! Hikaaa. Kau tahu, Red Tulip. Selama hampir dua tahun, Okinohara sangat dekat dengannya!
Siang malam, selalu bersama. Sampai-sampai harus pandai menyimpannya agar tidak terjangkau oleh radarnya Mama. Hikaaa. Paling aman, menyimpannya di kotak makan siang yang Hello Kitty. Kalau di toples kismis mah mudah ditemukan Mama. Hikaaa.
Kata Mama, Okinohara boleh dekat sama Bebe Loveeee. Tapi, kalau mau bobok, harus disimpan di wadah gituuuh. Itu, kata Mama, radiasinya tidak bagus untuk kesehatan jiwa dan raga! Eeeh, tapi, kalau Okinohara bobok ... Eiiit! Mama suka menginterogasi Bebe Loveee. Maksudku, memeriksa gituuuh. Yaaah, Okinohara sih tidak menyimpan kontak orang jahat (Meskipun kenyataannya teman-teman Okinohara JEHATE!) Hikaaa. Atau, foto yang saru! Eeeh, tidaaak! Tidak sama sekali!
Mama, suka menghapus kontak teman laki-laki yang Mama tidak kenal!
Eeeh, apalagi Mama punya aturan, Bebe Loveee tidak boleh dikasih password! Whaaat? Hikaaa. Eeeh, bukannya Okinohara sudah tujuh belas tahun yaaa? Leeebiiiih, sudah hampir delapan belas. Delapan belas! Hikaaa.
Iyaaa deeeh, itu karena Mama saaayyyaaang sama Okinohara! Thaaanks, Mama. Peeeluuuk. Mumumumu.
Hikaaa, Red Tulip, sediiih nih! Good bye, Bebe Loooveee!
Sampai bertemu, kalau Okinohara sudah lulus study! Aamiin. Doakan, ya? Bisa cepet lulus! Hihihi. Aamiin duluuu!
Peeeluuuk, Bebe Loooveee! Mumumumu! Awas jangan nakal ya, di sini? Hihi
Belum ada tanggapan untuk "Good Bye, Bebe Loveee!"
Posting Komentar