Membentengi Diri Dari Gemerlapnya Dunia

Bismillaah

Gemerlap dunia.

Berbicara mengenai gemerlap dunia, tentu saja bukan hanya berupa hal-hal yang bersifat materi atau hal-hal yang sifatnya menyenangkan. Seperti: Rumah mewah, perhiasan, jabatan, hiburan. Tetapi, gemerlap dunia adalah:

1. Segala hal yang membuat diri menjadi lalai

2. Hal-hal yang tidak bermanfaat untuk kehidupan akhirat

Adapun cara-cara untuk membentengi diri dari gemerlapnya dunia adalah:

1. Dzikrullaah (Mengingati Allaah)

Mengingati Allaah, dapat dilakukan dengan:

1) Lisan

Artinya, segala ucapan kita, mampu mengingatkan kita pada Allaah. Tasbih, tahmid, takbir, tahlil, ucapan-ucapan baik yang menyeru kepada Allaah.

Surah At-Taubah (9): 24

2) Dalam hati

Hati adalah raja dari setiap hamba. Penasihat akal. Dzikrullaah dalam hati ini dapat dilakukan dengan cara:

- Tafakur (Memikirkan tentang ciptaan-ciptaan Allaah)

- Muraqabah (Berupaya untuk senantiasa merasa diawasi oleh Allah). Bisa juga diartikan dengan mengawasi diri sendiri.

- Muhasabah (Menghisab diri/introspeksi diri)

3) Beramal

Artinya mengamalkan ilmu dengan ittiba' (Mencontoh Rasulullaah) bukan taqlid (Asal meniru).

2. Merasa gelisah atau khawatir

Artinya, tidak merasa puas dengan amal yang sudah dikerjakan.

3. Mengikuti Zaman

Artinya, mengikuti perkembangan zaman sebagai sarana dakwah fillaah.

4. Melatih diri untuk ikhlas dalam beramal.

Artinya, ingin menggapai ridha Allaah meski itu sangat berat.

Surah Huud (11): 15 -16

5. Melatih empati atau kepekaan sosial

Artinya, membantu saudara yang kesusahan. Mengutamakan kepentingan saudara (Itsar).

Demikian artikel singkat ini, semoga bermanfaat. Aamiin. ---#---

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sakura Sizuoka — Rabu, 16 September 2015 — Add Comment — Roncean Artikel