Bismillaah
Terkadang, hatiku menjadi beku, bisu!
Musim-musim yang silih berganti
Seolah menggilasi ragaku
Meremukkan jiwa
Lantak
Sesemian tiada kuasa menyajikan bahagia
Seolah gelaran fatamorgana semata
Mengoyak-ngoyak lembaran kisah
Musim lalu
Panas
Kau tahu, apa yang kurasakan
Kini, saat mentari merambatiku
Semakin beku, bisu
Seperti ini kah?
Sejatiku?
Leiden, 14 September 2015
Belum ada tanggapan untuk "Musim Semi Dan Aku"
Posting Komentar