Bismillaah
Jadi, Salju, aku harus menuliskan ini. Haha. Kau ingat, Paper Clip yang aku beli di Toko Merah? Naaah, itu akhirnya ketemu juga. Di tumpukan novel lamaku. Siiipooo. Sukaaa, sukaaa!
Entah kenapa, menemukannya kembali, rasanya sangat bahagia. Mungkin, karena aku membelinya bersama Bule-bule Cantik itu. Hakakaka. Kau ingat kan, Pauline lebih suka menamai dirinya Bulcan (Bule Cantik)? Itu sih, gara-gara waktu masih di SMU N 1 Yogyakarta suka di bully dengan bule, bule, bude bule. Hemmm. Hakakaka. Senang sekali, mengenang masa itu. Setidaknya, biar pun di-bully juga, aku tidak dipanggil bude bule. Cukup bule saja. Hemmm, sama saja sih, ya?
Sooo, Pauline, Byaz, Lyla, Ovy dan Alexandra akhirnya memutuskan untuk menamai diri mereka dengan Bulcan. Hakakaka. Aku sih tidak. Aku tetap diriku saja. No matter what they say. Sebenarnya, bule itu kan bukan panggilan buruk kan? Dan kenyataannya, kami memang bule kan? So, keep calm sajalah. Hekekeke.
Any way, Paper Klip ini, akan segera kugunakan untuk menjepiti lembaran karyaku. Setuju kan, Salju? Itu loooh, yang masih menumpuk di laci meja belajarku. Eeeh, jangan bilang-bilang yaaa? Kalau aku suka menumpuk karya begitu saja? Sampai lacinya peeenuuuh. Haha.
Ganbatte, diriku!
Meskipun waktu semakin limit untuk mengisi blog, tetapi menulis dan terus berkarya adalah komitmen!
Thaaansk, Salju. I love youuu!
Belum ada tanggapan untuk "Paper Clip"
Posting Komentar