100 Kata Fiksiku@Bunuh Aku, Allah

Kapankah semua ini akan berakhir? Allah, rasanya aku tak kuat lagi menghadapi semua ini. Jika mati itu boleh diminta, itu yang akan kulakukan.



"Mas, susunya Zaskia habis," kataku hati-hati. Braaak...! Mas Fery memukul keras meja yang ada dihadapan kami. Sakit sekali rasanya, meski itu sudah terjadi berulang kali.



"Terus kenapa? Kamu tuh jadi perempuan nggak ada gunanya!" ucapnya kasar sambil melemparkan selembar uang ratusan ribu. Ah, aku tidak mau. Biar saja Zaskia tidak minum susu. Daripada selalu disakiti seperti ini.



"Maaf, Mas. Nggak jadi," kataku sembari menyusut air mata. Kudengar Mas Fery mengeluarkan sumpah serapah. Ah! Bunuh aku ya, Allah.



The End

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "100 Kata Fiksiku@Bunuh Aku, Allah"

Posting Komentar