100 Kata Fiksiku@Bapak Mencuri

Menjadi sangat sakit rasanya. Kenapa semua ini harus terjadi? Bapak yang selama ini sangat baik di mataku, bisa melakukan perbuatan hina itu. Apapun alasannya. Bukankah selama ini Bapak mengajarkan kepada kami, mencuri itu haram? Jujur kecewa sekali sama Bapak.

"Saksi, apa yang Anda lihat malam itu?" Tanya Dewan Sidang.

"Saya melihat Pak Fery mengambil wudhu lalu shalat. Itu saja, Pak."

"Itu saja? Anda tidak melihat Pak Fery mengambilnya?"

"Tidak, Pak. Bahkan, Pak Fery langsung pulang setelah selesai shalat," ucapnya mantap, menambah sakral suasana sidang.

Tok, tok, tok.
"Pak Feri kami nyatakan bebas!" Ucap Ketua Sidang mantap. Ah, Bapak ... Maafkan aku.

The End

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "100 Kata Fiksiku@Bapak Mencuri"

Posting Komentar