Bismillaah
Salju,
Sejujurnya, Okino kecewa!
Tapi, apa yang bisa Okino lakukan selain menerimanya?
Okino harus menerimanya dengan penerimaan yang baik. Tulus. Meski sejujurnya masih belajar untuk menerimanya dengan baik. Tulus.
Tapi ... Kamu masih ingat?
Papa dan serbuk kopi ...?
"Kekecewaan itu seperti serbuk kopi. Rasanya begitu pahit! Namun, ia akan dicari-cari sama yang namanya gula. Agar apa? Agar menjadi secangkir kopi. Panas Legi Kentel. NASGITEL."
"So, Papa?"
"Yaaah, kalau hidup itu gula dan kekecewaan itu serbuk kopi, Little Angel mengerti kan bagaimana mereka bertemu dalam cangkir?"
Bravooo, Salju!
Jujur, Okino sangat termotivasi dengan yang disampaikan Papa ....
---#---
Belum ada tanggapan untuk "Kekecewaan Itu Serbuk Kopi"
Posting Komentar