Serial: Miss Jannah
Bismillaah ---Miss Cadel--- First day to school. Well, O.K. Assalamu'alaykum, Yogyakarta. Eh, SMUN 1 Yogyakarta. Hellooo, Nohara di sini. Di kelas IPA 1. "Daaagh, Honey. Hati-hati ya? Jaga diri kamu baik-baik. Nanti dijemput Mama," iyaaa, Mama Sayang. Nohara kan sudah besar. Sudah empat belas tahun 6 bulan 15 hari. Sudah bukan anak Grup I lagi. "Okeee, Mama. Assalamu'alaykum," yeeeaaah, Mama masih harus menciumku? Serius? Mama bercanda kan? Duh. Sedihnya, jadi anak tunggal! Ummm, maksudku, harus diciumi Mama di depan umum seperti ini, dan Papa juga. Maksudku, Mama dan Papa masih oke menciumku di depan umum. Masalah tidak sih? "Nah, gitu dooong. Mama kan tidak tenang kalau belum nyium pipi Honey yang mbem-mbemmmm," duh, Mama tahu kan, kalau aku malu? Please, deeeh, semua mata tuh ngliatin Nohara Mama Sayaaang. "Oke, Mama. See youuu!" Lariii! Good. Ide yang keren. Lebih keren lagi, Mama masih menungguku di mobil dengan kaca mobil yang terbuka daaan lambaian tangannya. Duh, jadi kikuk kan membalasnya. Selamat, selamat! Hari pertama yang keeereeen. Jadi selebriti mendadak di halaman parkir! * "Anak-anak, hari ini, kita ada teman baru dari Leiden. Kalian tahu, Leiden itu di mana? Iyak, bagus! Di Belanda," gubraaak! Oooh, di Yogyakarta, murid baru itu begini ya? Maksudku, harus dikenalkan secara public begini ya? Duh, tidak asyiiik. Lihat tuh, semua mata melihat ke arahku! Hehe. Bukan aku keder, apalagi takut, tapi ... Cowok-cowoknya, aku kan belum pernah sekolah bareng sama cowok-cowok! Selama ini kan aku ikut home schooling dan teman-temanku cewek! Hikaaa. Mama dan Papa tidak sedang memasukkan aku ke tempat yang salah kaaan? Itu, gurunya juga tahu kalau aku, belum pernah sekolah di sekolah umum kan? "Oke, selanjutnya, Nohara akan memperkenalkan dirinya. Silakan, Nohara," fiiiuuuh, begitu kah? Pauuuliiineee, heeelppp, aku mau pulaaang! Kulirik Pauline dan sialnya, dia malah tersenyum manis sekali. Seolah berkata, "No problem, Nohara. Duluuu, aku juga gitu kok!" Yeeeaaah, terpaksa deh, maju dan memperkenalkan diri di depan kelas yang bagiku sudah menjelma hutan! "Assalamu'alaykum semuaaaa, my name is Nohara," kataku santun. Serentak semua menjawab, "Wa'alaikumussalam warrahmatullaahi wabaarakatuh, sit suiiit, prok prok prok ...!" Eh, itu menjawab salamnya, khas Yogyakarta ya? It's O.K laaah. Terpenting, perkenalan lanjuuut dan menghanyutkaaan. Aku ceritakan tentang kepindahanku, Mama dan Papa ke Indonesia. Hobi, cita-cita, kegiatan favorit, bacaan favorit, lagu favorit. Semuanya ... Hekekeke. Kasiiihaaan, mereka terlihat antusias sekali mendengarkanku. Sampai ada yang melongo, mencatat, mengingat-ingat eh, ini hanya perkenalan kan, bukan Mata Pelajaran? "Saya, Bu." Ucap seseorang, setelah Bu Niken memberikan kesempatan bertanya. Loooh, ini ada sesi tanya jawab? Yogyakarta memang kereeen, mengejutkan! "Kenapa kamu cadel?" Whaaat? Ummm, jelas aku cadel laaah, kan selama ini aku tinggal di Belanda. Walapun Mama Warga Negara Indonesia, tapi kan sehari-harinya menggunakan Bahasa Inggris ... So, kenapa kalau aku cadel? Masalah buat dia? "Maksudku, beneran cadel?" Yaelaaah, ya beneran laaah! Masa pura-pura? Emang enak cadel, emang mudah pura-pura cadel? Ini anak nyari perkara! "Sorry. I'm and this is me. Any problem?" Nah looo! Diem, kaaan? Makanya jangan asal berbicara kalau sama aku! Hekekeke. * Sekarang, sudah dua pekan aku sekolah di sini. Semoga, tak lama lagi, Mama mendapatkan Home School untukku. Rasanya, tidak ingin tinggal lebih lama di sekolah ini! Mau tahu? Peristiwa perkenalan itu, dan pertanyaan Fadil kenapa aku cadel itu menjadi booming time! Menyebalkan, semua orang jadi memanggilku dengan Miss Cadel! Hikaaa. Yogyakarta memang unik! Termasuk, cara orang-orang menamai orang lain! Hikaaa. The End
Belum ada tanggapan untuk "Serial: Miss Jannah"
Posting Komentar