Hemmm ... Harus kah?
Bismillaah Dear Nohara, Hemmm ... Harus kah aku kehilangan Matahari Senja Sleedorntuin? Tersenyumlah Girl, karena senyum manismu adalah Matahari Senja-ku! Hemmm ... Harus kah aku kehilangan Awan Putih Langit Sleedorntuin? Berbinarlah wajah ayumu itu Girl, karena ia adalah Awan Putih-ku! Hemmm ... Harus kah aku kehilangan Langit Biru Amsterdam? Tertawalah Girl, karena tawa ceriamu adalah Langit Biru-ku! Hemmm ... Harus kah aku kehilangan Embun Bening Mirenwijk? Berbahagialah Girl, karena kebahagiaanmu adalah Embun Bening-ku! Hemmm ... Harus kah aku menatapi Tulip Merah itu terkulai layu? Hemmm ... Harus kah aku mengintip Pelangi selepas gerimis itu memudar warnanya? Hemmm ... Harus kah aku melongok jendela kamarku dan mendapatimu menangis di bangku kayu itu? Nohara ... Kau tak pernah sendiri, Girl! Allaah bersamamu! Love, Jessyca
Belum ada tanggapan untuk "Hemmm ... Harus kah?"
Posting Komentar