Bismillaah
Kalian pernah merindukan seseorang? Tepatnya, orang yang kalian kasihi dan sudah meninggalkan kalian untuk selama-lamanya?
Aku pernah. Sering, malah. Bahkan, setiap hari. Rindu itu, bagaikan gelombang di laut biru. Terkadang pasang dan terkadang surut. Jika sedang pasang, aku sampai berlinang air mata. Jika sedang surut, linangan itu menjelma embunan bening pagi di wajahku.
Seperti saat ini, aku sedang sangat merindukan Papa. Artinya, gelombang rinduku sedang pasang. Tinggiii sekali, menggulung-gulung perasaanku. Menyapu pepasir ceria di hatiku. Sungguh! Rasanya, dadaku sesak menahan gulungannya. Sesak, seeekaaaliii!
Papa ... Peeeluuuuk! Hikaaa.
Kalau seperti ini, aku hanya bisa mempersembahkan doa terbaik untuk Papa. Semoga, Allaah selalu mencintai Papa. Menjaga Papa. Menempatkan Papa di sebaik-baik tempat di sisi-Nya. Aamiin.
Papa ... Peeeeluuuk! Hikaaa.
Aaah, Papa. Papa baik-baik ya di Rumah Allaah. Okino sudah sembuh. Sudah sehat. In syaa Allaah, besok sudah boleh pulang. Kata Om Dokter, Okino hanya kecapekan, Papa. Hikaaa.
Papa ... Peeeluuuk. Hikaaa.
Okino rinduuu digendong Papa. Yaa Allaah, gendong Okino kelil
Semua org juga ngalamin kok.. Gak cuma kamu aja, kamu harus berdamai dgn kenanganmu dan menyimpannya, sehingga apabila nanti kamu mengingatnya kamu akan bahagia pernah memiliki papa seperti papa kamu.
BalasHapus@Salim,
BalasHapusIyeees, Bismillaah
Thaaansk,