Karena Tulus Itu Di Hati

Bismillaah

Ummm, maaf ya, Kak? Sekedar mengingatkan saja. Bukannya tulus itu adanya di hati ya? Bukan di lisan? Lalu, dari hati itulah lahir perbuatan. Namanya, perbuatan yang tulus. Eh, itu Okinohara dapetin dari Kakak juga loh. Quote ini, maksudnya.

Tapi, mana buktinya? Ummm, Okinohara tidak memerlukan ucapan semata!

"Dik, Kakak tulus lho mencintaimu! Fillaah. Bahkan, Kakak baru saja mau ngirimin hadiah buat kamu. Kasih dong alamat lengkap kamu!"

Ummm, maaf ya, Kak? Okinohara tidak membutuhkan pemberian. Apalagi hadiah! Apalah artinya pemberian. Apalah artinya hadiah, kalau Kakak menusuk Okinohara dari belakang bertubi-tubi seperti ini? Bagi Okinohara, tanda mata itu artinya kebaikan. Tidak usahlah Kakak memberi hadiah. Kakak baik saja, Okinohara sudah alhamdulillaah. Tidak usahlah Kakak janji ini itu. Kakak jaga ukhuwah kita saja Okinohara sudah alhamdulillaah. Sangat!

Jadi, terima kasih, deeeh! Ambil saja hadiah itu untuk Kakak sendiri. Maaf.

Kita sama-sama akhwat shalihah (in syaa Allaah), lebih baik fokus pada ibadah. Oke, Kak? Siiipooo!

Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Karena Tulus Itu Di Hati"

  1. Perdana gan nyimak, ditunggu neh kubalnya...

    BalasHapus
  2. @Renaluye,
    Hihi, okeee, okeee.

    Siiipooo
    In syaa Allaah

    BalasHapus