Privacy (Ya Allaah, ini masih tentang facebook)

Bismillaah

Aku heboh!
Dalam arti, segera kuperketat privacy.
Semua kusetting untuk teman.
Kronologi kututup. Jadi mereka tak bisa asal menulis di sana. Penyaringan ketat menjadi pilihan tepat untuk tagging dan inbox!

Yippieee!
Ini melegakan sekali.
Alhamdulillaah.

Naaah, berikutnya nih, kehebohan dari Mama.
Tapi, please jangan ditertawakan ya?
Jadi, sebulan sekali, Mama meng-check up akunku.
Eh.
Yaaah, itu persyaratan untuk aku bisa facebook-an. Sungguh!
Naaah, Mama pasti akan meng-unfriend atau memblokir teman-teman yang dirasa Mama tidak baik. Tidak aman. Apalagi, kalau Mama temui ada pesan dari mereka yang berpotensi negatif.
Cut!
Sekarat!
Tidak pakai acara tanya ke aku!

Ituuu, sama mereka yang kena unfriend dan blokir dari Mama, dimanfaatkan untuk menjatuhkanku!
Sungguh!
Yaaah, tentu mereka tidak bisa menerimanya begitu saja kan?
Hikaaa

Tapi kan, yang melakukan itu semua kan Mama?
Bukan aku!
Dan aku tidak bisa begitu saja membantah Mama dong. Semua yang Mama lakukan itu pasti yang terbaik untukku!
Satu lagi, masih sangat beruntung Mama mengizinkanku facebookan!
Beruntung.
Muflihun.
Aamiin.
Eeeh. :)

Yaaah, gitu deeeh!
Heboooh!
Suepr hebooooh gituuuh!

Privacy: Teman
Kalau masih tidak O.K diganti dengan Saya?
Hakakaka

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sakura Sizuoka — Selasa, 07 Juli 2015 — Add Comment — Diary Note