Persemayaman Suci

Bismillaah

Persemayaman Suci
A poetry by Sakura Sizuoka

Wahai, Engkau yang pada Rabb aku menitipkan nama indahmu, untuk dijadikan-Nya Imam Suci sepanjang hidupku nanti
Setelah Detik Mulia, dimana Rabb telah halalkan cinta kita, mengikatkan kita pada Tiang Cinta-Nya
Aku ... Merinduimu pada setiap larik-larik kesabaran dalam penantian panjang
Meunggumu dan bersetia pada setiap kata yang tertutur jujur dari Ceruk Suci

Pada Rabb, diriku memasrahkan segalanya, di Persemayaman Suci ini, senantiasa berserah diri
Pada Ketentuan Agung Rabb, akan waktu itu, dimana Kau dan Aku disandangkan Gelar Suci: Suami dan Istri
Semoga, semoga, semoga! Panah Takdir menancapkan kita satu sama lain, hingga tiada lapisan udara merenggangkan kita
Bersabarlah, wahai engkau, di Persemayaman Suci-mu, dan aku di Persemayaman Suci ini hingga detik itu!

Leiden, 19 Juli 2015

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sakura Sizuoka — Sabtu, 18 Juli 2015 — Add Comment — Roncean Sajak