Tentang Inbox

Bismillaah

Ada yang tahu tidak sih?
Bagaimana caranya mengunci pintu inbox?
Aku pingin banget deh, inbox-ku ada kuncinya
Jadi, tidak smeua orang bisa mengirimkan pesan di sana

Yeeeaaah, buat jaga-jaga saja sih.
Aku tidak mau semua terulang lagi!

Jujur, sampai sekarang, sejak Anin berkhianat itu aku trauma di inbox. Sampai-sampai ada puluhan pesan yang belum kubuka sama sekali. Padahal itu dari teman-teman baikku loooh. Tapi, yaaah itu tadi
Aku benar-benar trauma!

Bicara di inbox itu ... Mengerikan?

Eh.
Satu lagi, karena kebodohan dan keluguanku, aku selalu saja menganggap teman itu sama sepertiku. Aku sih tidak memuji diriku sendiri! Yakin deh!
Tapi, kupikir mereka itu baik.
Jujur.
Tidak dusta (Eh sama dengan jujur ya?)
Tidak ingkar.
Tidak khianat.
Daaan, tidak menghibah!

Aneeeh saja kan?
Akhwat, membuat chat group hanya untuk menghibah?
Apa tidak rugi ya mereka?
Apakah kalau di inbox, Allaah tidak mengawasi?
Apakah kalau di inbox, bebas dari hisab di Yaumil Akhir nanti?

Oooh :'( dangkal sekali mereka!
Ya Allaah, pahamkan mereka, pleaaaseee!
Aamiin

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tentang Inbox"

Posting Komentar