Pada Larik Senja

Bismillaah

Pada Larik Senja
Di ufuk-Nya

Izinkan diri ini menuangkan air kesucian di atas kubur merah kisah cinta (kami)
Semoga, andai pun tiada bersua, Allaah selalu menjaga
Aamiin

To: Kau dan perasaan yang tertinggal di pelataran hati ini
Kau sebut apa diriku dalam hidupmu dan kau namakan apa segenap perasaanku padamu dalam hatimu?
Patung?
Boneka?
Mainan?
Robot?
Atau, malah tak pernah kau sebut dan kau namai sama sekali diriku ini di dalam hidup dan hatimu?

Kau, harus tahu!
Aku tak seperti yang kau bayangkan
Suatu saat nanti, kau akan memahami dan kuharap tak ada sesal menjejali bilik jantungmu!

Leiden, 16 Juli 2015

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sakura Sizuoka — Kamis, 16 Juli 2015 — 2 Comments — Roncean Monolog