Bismillaah
Pada Sun, Tulip dan Salju
Izinkan diri meroncekan kata-kata sederhana ini, untuk kugantungkan pada langit jiwa Semoga Allaah Ta'ala menitiskan mutiara hikmah, dari setiap ronceannya Aamiin Uuum, how are you, Sun, Tulip and salju?
Semoga sinar hangatmu, selalu dalam penjagaan Allaah, Sun Agar tiada kebekuan merambati kalbu dan hembusan napas bagi setiap yang berjiwa Siramkanlah sinar kasihmu pada jiwa-jiwa sunyi dalam pertapaan hati itu, Sun Agar kesunyian, tiada lagi menyanjungi!
Indah, mewangi harumlah Tulip, lukiskan warnamu pada lembaran musim panas Kadokan semerbak aroma tubuhmu pada semilir angin dan embun pagi pun senja hari, langit malam pun siang Bersemilah! Tumbuhlah! Menguncup dan mekarlah dengan sepenuh cinta yang kau punya Sungguh, kelopakmu, mencetak kerangka-kerangka cinta!
Hamparan Salju, butir-butir putihmu, lembut dan halus! Menaburkan dalamnya kasih sayang pada setiap gelaran kenangan Menggunung, menyelimuti setiap yang di luar bangunan, pun atap-atap bangunan menyerupi igloo. Oh, well, aku sering berpikir, taburanmu di atap-atap rumah itu mantel! Haha!
Aku, hanya ingin meroncekan ini, semoga diijabah Allaah sebagai doa Okinohara Shofwani Houvan Syakura Matair Surga Nan Bening Buah Cinta Dari Negeri Sakura Semoga, Allaah selalu menjaga
Memberikan kemudahan dan kekuatan, untukku menjadi pribadi seperti doa yang terangkai dalam nama indah itu Meski sesungguhnya, diri ini malu. Sangat malu! Merasa tidak pantas menyandang nama itu dan hanya bis menyematkan kata aamiin pada setiap penggal katanya Semoga, Sebutir Debu Semesta ini, diridhai Allaah untuk menjadi hamba yang baik di hadapan-Nya Aamiin
Leiden, 24 Juli 2015
Belum ada tanggapan untuk "Iyeees, Move On Terus"
Posting Komentar