Roncean Puisi Tiga Kata

JANGAN SEKALI-KALI BERDUSTA DAN INGKAR BILA SUDAH CINTA DAN BERIKRAR SETIA

Kata-katamu terpancar
Hakikat

*

TULISKANLAH NAMUN JANGAN MUDAH KAU MENGHAPUSNYA

Sandiwara dirimu
Sutradarakah?

*

BERBUATLAH SESUKA HATIMU

Allah hakiki
Pengawasan

*

PAHATKAN WAJAHKU DI DINDING-DINDING KERINDUAN YANG TAK PERNAH USANG

Rautku terkenang
Tingkah

*

KEKASARANMU MEREGUKKANKU SECAWAN KEPONGAHAN

Pergiku cinta
Terbawa

*

JIKAPUN TAK BISA MENGHILANGKANNYA JANGAN KAU UMBAR EGOMU!

Ego harmoni
Terserpih

*


KELEMAHANMUPUN MENJADI ISTIMEWA DI MATAKU KARENA AKU MELIHATNYA DENGAN PANDANGAN KALBU

Semata sempurna-Nya
Saja

*

APA KAU PIKIR DIRIMU SEMPURNA HINGGA SELALU MERASA PALING BENAR DAN HANYA BISA MEMPOSISIKANKU PADA KESALAHAN?

Henyak gertakmu
Ngilu

*

TANPA KUSADARI TERNYATA BERLINANGAN AIR MATA INI KARENAMU BETAPA BODOHNYA DIRIKU MENJADI CENGENG HANYA KARENA CINTAMU YANG SEMU!

Meleleh bening
Kering

*


BIARKANKU SENDIRI

Denang jiwa
Romansa

*

TRAUMA MENCINTA

Jejak-jejak berlumpur
Kisah

*

RASANYA AKU TAK SANGGUP LAGI!

Guratan-guratan tersayatkan
Sudahi


Sakura Sizuoka
Leiden, 24 Nopember 2014

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sakura Sizuoka — Selasa, 30 Desember 2014 — Add Comment — Roncean Sajak