Guyurkan Air Suci-Mu
Gegara emosi yang menyinggahi jiwa
Urungkan niat suci untuk mencinta
Yang selama ini menjadi belahan jiwa
Untuk bersama mengarungi samudera hidup
Rasanya itu takkan pernah terjadi
Karena setitik noda yang ternoktahkan di hati
Aku mengira itu hanyalah siluet yang mengabarkan kegembiraan nyata
Namun kamu berpikir itu akan selamanya terjadi
Aku diam dalam tangisku
Inilah diriku apa adanya
Rapuh
Sungguh, saat ini hanya bisa berserah diri
Untuk perjalanan selanjutnya
Cinta bukan jelmaan dan rekaan
Itu yang ingin kuyakinkan di dasar hati
Meskipun kamu mengatakan itu terlalu sulit
Untuk sementara ... Lebih baik diam di kedalaman perasaan
Leiden, 20 Nopember 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Guyurkan Air Suci-Mu"
Posting Komentar