Well, Kita Tak Bisa Memilih

Bismillaah Assalamu'alaykum, Guys Thanks for the time given to me. So, tentang hidup, Guys. Menurut Okino, kita tak bisa memilih! TIDAK BISA MEMILIH. Well, keluarga misalnya. Kita, tidak bisa memilih, dari Ayah dan Ibu seperti apa kita terlahir. Kakek dan Nenek seperti apa yang akan menimang-nimang kita dengan kasih sayang. Om, Tante, Sepupu, Keponakan seperti apa yang akan bersama-sama kita. Atau, tidak usah terlalu jauh, Guys. Tentu saja, kita tidak akan bisa memilih terlahir prematur atau tidak. Terlahir normal atau lewat operasi caesar. Atau, terlahir hidup atau mati. Iya kan, Guys? Semua sudah diatur dengan sebaik-baiknya oleh Allaah Ta'ala Yang Memiliki dan Menguasai kehidupan ini. Jadi, kenapa kita harus tidak bersyukur dengan keadaan hidup kita? Kenapa kita harus mempermasalahkan atau bahkan menyalahkan keadaan hidup kita, Guys? Bukan kah tugas kita itu hanya menerima, menghadapi dan menjalani kehidupan itu sendiri? Coba deh, kita renungkan lagi. Ini agak dalem, Guys. Tapi, Okino tidak bermaksud apa-apa. Hanya mengajak merenungi hidup saja. Apakah hidup itu pilihan? Apakah kehidupan itu milik kita? Apakah masa depan itu di tangan kita? Kalau disuruh memilih, kita pasti akan memilih terlahir sebagai makhluk yang sempurna. Serba ada. Serba bisa. Lalu, semua manusia tidak perlu saling membantu. Tidak perlu bekerja sama, karena sudah bisa sendiri-sendiri. Aneh! Hidup ini, akan menjadi aneh kalau seperti itu, Guys. Mungkin, kalau seperti ini keadaanya, tidak akan ada kata cinta yang terlahir! Loooh, iya loooh! Kan, manusia tidak saling membutuhkan! Semua bisa, semua kuat, semua ada, semua sempurna. Jadi, untuk apa manusia yang lain? Untuk apa pasangan? Orang sendiri saja bisa kok! Naaah kaaan, Guys. :) Itu, kalau pilihan kita ingin menjadi makhluk yang sempurna. Serba ada. Serba bisa. Malah lucu kan? Malah aneh! Mungkin, tempat kita bukan di bumi lagi deh! Lalu, bagaimana kalau kita memilih yang kebalikannya? Serba tidak sempurna, serba tidak ada. Serba tidak bisa. Haduuuh, ini lebih rumit lagi! Bisa-bisa, kehidupan akan lebih kritis dari pada Masa Jahiliyah dulu, Guys! Bayangkan saja! Semua manusia tidak sempurna, tidak bisa, tidak ada! Naaah ... Bisa membayangkan, bagaimana memprihatinkannya, kaaan? Guys, Okino hanya ingin mengajak kita, mengantongi satu pemikiran seperti ini: -Hidup ini milik Allaah -Keadaan hidup ini, sudah ditentukan oleh Allaah -Semua sudah digariskan-Nya dengan sebaik-baiknya -Semua sudah ditakdirkan-Nya dengan sebijak-bijaknya -Masa lalu, masa sekarang dan masa depan, semuanya itu ada di Tangan Allaah Lalu, tugas kita apa? Menerima, menghadapi, menjalani kehidupan ini dengan tawakkal 'alallaah. Guys, yang dinamakan tawakkal itu bukan berarti kita berdiam diri. Tawakkal, artinya ikhtiar dan doa yang terikat kuat dalam kepasrahan kepada Allaah. Berserah diri seutuhnya kepada-Nya. Senantiasa bersabar, bersyukur dan ikhlas atas segala kehendak dan keputusan-Nya. Itu saja, Guys. Mau tahu tidak, kenapa Okino menuliskan ini? Karena, Okino ini hanyalah Sebutir Debu Semesta, Guys. Hamba Allaah yang penuh dengan kedhaifan dan kefaqiran. Bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Kalau kalian memandangku lain, karena faktor Mama dan Papa, atau keluarga misalnya, itu salah! Salah besar, Guys! Kalaupun kaya raya, itu mereka! Kalaupun keren, dipandang masyarakat, itu mereka! Bukan Okino! Dan, Okino hanya keturunan mereka! Apa salahnya Okino? Apa coba? Siapa yang mau jadi Okino? Silakan tunjuk jari, Guys! Ayooo, bertukar tempat! Karena, kalian harus tahu satu hal: Okino, tidak se-percfect yang kalian bayangkan! Okino dhaif dan faqir. Banyak kekurangan, dan satu lagi masih harus banyak belajar dan memperbaiki diri! Paham ya, Guys? Sekali lagi, kita tidak bisa memilih, hidup seperti apa yang akan Allaah berikan kepada kita, Guys! Kita hanya boleh berusaha, namun keputusan tetap di tangan Allaah Ta'ala. Selebihnya, Allaah Yang Paham. Thaaanks, Guys:)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Well, Kita Tak Bisa Memilih"

Posting Komentar