Nawala Ikhlas Untukmu
---Bismillaah--- Padahal, aku sudah sangat percaya kepadamu. Penuh. Bulat. Utuh. Namun, kenapa kau tega mendustaiku? Padahal, aku sudah sangat nyaman denganmu. Mencurahkan semua isi hatiku. Mengharapkan semua yang kau janjikan padaku. Namun, kenapa kau tega mengingkari semua itu? Padahal, aku sudah sangat bahagia dengan kehadiranmu di pelataran hatiku. Hingga akhirnya, merenda asa untuk bersamamu dalam menempuh perjalanan cinta kelak. Menggenggam semua ucapan dan semua yang kau lakukan padaku. Namun, kenapa kau mengkhianatiku? Apa aku salah, mengaharapkanmu? Sedangkan kenyataannya, kau menanamkan pepohon harapan itu di atas taman hatiku! Apa aku salah, menunggumu menepati janji-janjimu? Sedangkan kenyataannya, kau mengucapkan semua itu padaku! Apa aku salah, menunggumu mewujudkan semua azzam kita? Sedangkan kenyataannya, kau sama-sama berkomitmen denganku! Sepertiku! Baiklah ... Jika aku salah dengan semua itu! Baiklah! Kau, hanya harus mengerti ini! Bisa saja kau berdusta kepadaku. Bisa saja kau mengingkariku. Bisa saja kau mengkhianatiku! Bisa! Tapi, Allaah Maha Kuasa. Dan, aku yakin. Haqqul yakin, Allaah tidak akan tinggal diam. Oh ya, kau bisa saja berbohong kepadanya dan kepada semua orang. Tapi, kepada Allaah, tidak! Tidak bisa! Den Haag, 2 Agustus 2014
Belum ada tanggapan untuk "Nawala Ikhlas Untukmu"
Posting Komentar