Bismillaah
Jujur, aku sampai trauma di sana (facebook)!
Rasanya benar-benar mengerikan!
Allaah Maha Baik
Kemarin, aku ada kemah Al-Qur'an di Amsterdam
Jadi, selain memang tidak bisa ON, aku juga sedang tak ada selera sama sekali untuk ke sana
Rasanya saaakiiit sekali, mengingat semuanya
Semua yang ada dan terjadi di sana
Kejam sekali sih?
Tapi, bagaimanapun aku harus bertanggungjawab atas grup menulis yang kurilis. Aku bukan pengecut dan tak mungkin melarikan diri dari facebook hanya gara-gara itu kan? Duuuh ... Beneran deh! Aku sampai harus menerapi diriku sendiri! Meuliskan di Salju tentang semua yang tentu saja tidak bisa aku tuliskan di sini, konsultasi sama Ustadzah dan Mama.
Aku harus bagaimana?
Apa yang harus kulakukan?
Selanjutnya bagaimana?
Dan, satu jawaban yang bisa kusimpulkan: Tetaplah di facebook! Abaikan, maafkan dan lanjutkan perjuanganmu!
Bact to niat, menjadi satu-satunya motivasiku saat ini. Berdakwah melalui roncean kata.
Itu niatku menggunakan facebook. Menjadi rakyat facebook yang baik, jujur dan bertanggungjawab.
Yeeeaaah, aku sudah mulai rileks sekarang.
Alhamdulillaah.
Jazakumuulah khayr, Friends, Ustadzah dan lovely Mama.
Karena Allaah dan kalian, aku kuat dan tegar seperti ini.
Bismillaah
Semoga nanti, aku lebih baik lagi
Tidak terlalu "takut" lagi dan bisa berbahagia lagi di sana
Aamiin
Eh.
Aku tidak perlu membuktikan apa-apa kok.
Sungguh!
Aku, hanya harus tetap menjadi diriku sendiri
Pribadi yang selalu memperbaiki diri dan memperbaiki diri
Terus dan terus memperbaiki diri!
Okeee, sooo, sampai nanti faceboook
Thaaanks:)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Taruma"
Posting Komentar