Wahai, Surga-ku

Bismillaah

Wahai, Surga-ku, Lovely Mama

Tersenyumlah, sesungguhnya senyum indahmu itu embun bening pagi hari di pepucuk dedaunan, bagiku!

Tertawalah, sesungguhnya tawa ceriamu itu semburat sinar jingga saat senja, bagiku!

Berbahagialah, sesungguhnya bahagiamu itu taburan berlian langit di setiap malam, bagiku!

Tersenyum, tertawa dan berbahagialah, wahai Surga-ku, aku akan baik-baik saja!

Maafkanlah, diriku yang selalu menyusahkanmu

Maafkanlah, diriku yang selalu merepotkanmu

Maafkanlah, diriku yang selalu membebanimu

Maafkanlah, mohon, maafkanlah, diriku yang selalu membuatku sedih dan bersusah hati

Wahai, Surga-ku Inginku, diri ini sembuh, sehat Inginku, diri ini tiada terbaring lemah seperti ini Inginku, diri ini tiada di sini Inginku, diri ini di sana Rumah Cinta-Mu Sugguh, Surga-ku, sakit ini bukan mauku Sungguh, Surga-ku, aku maunya sembuh Aku maunya sehat Kuat Kembali pulih seperti sedia kala Namun, Surga-ku Siapalah aku, sehingga tak bisa menerima kehendak Rabb? Siapalah aku, sehingga tak bisa menghadapi ketentuan Rabb? Siapalah aku, sehingga tak bisa menjalani takdir Rabb?

Tersenyum, berbahagia dan cerialah dirimu, wahai Surga-ku ... Aku akan baik-baik saja, percayalah! Allaah, senantiasa memberikan yang terbaik bagi setiap hamba-Nya Pun dirimu dan dirimu Kita Semua makhluk-Nya yang ada di langit, di bumi dan yang ada di antara keduanya

Wahai, Surga-ku Terima kasihku yang tiada terhingga atas segenap ketulusan cinta dan kasih sayangmu Menjaga dan merawatku, hingga mengorbankan dirimu sendiri Ohhh, bolehkan aku menitiskan air mata haru dan bahagia ini? Bolehkan aku melinangkan air mata syukur ini? Engkau begitu ikhlas menemaniku, di saat-saat sulit Di saat-saat yang aku merasa takkan sanggup lagi dengan semua sakit ini Di saat-saat yang aku merasa takkan sanggup lagi menghembuskan napas Di saat-saat yang aku merasa jantung ini takkan pernah lagi berdetak Di saat-saat ... Aku tiada sanggup menggetarkan bibir ini pun saat mata ini, seolah enggan untuk kubuka

Wahai, Surga-ku Di telapak kakimu, Allah tahtakan Taman Surga itu Maka, maafkanlah diri ini atas segala salah dan hilaf Mohon, restuilah diri ini Agar Rabb pun meridhaiku

Wahai, Surga-ku Semoga atas semua ketulusan cinta dan kasih sayangmu itu, Allaah melimpahkan cinta dan kasih sayang untukmu Cinta dan kasih sayang yang tiada pernah berhenti mengalir Cinta dan kasih sayang yang tiada pernah terhela Cinta dan kasih sayang tanpa jeda!

Baarakallaahu fiik, Mama

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Wahai, Surga-ku"

Posting Komentar