Bismillaah
Kuncupan Aster Oranye,
Aku melihatmu dari sini Pembaringan, yang sudah beberapa hari ini Menjadi istana pelebur dosa Bagiku
Saat gorden tersingkap Oleh tingkah polah angin, Maka, tampaklah olehku Kuncupan indahmu
Kau tahu? Ingin kubelai lembut Tangkaimu, lalu pepucuk kuncupmu Boleh kukecupkan sayang?
Ummm, harummu menyeruakkan pesona Ke dalam pusaran rasa Tergulung bersama gelombang rindu Akan waktu berdua
Kuncupan Aster Oranye, Haha, aku baru tahu Rasanya menjadi pengagum Pencinta,
Itu ... Luar biasa! Jantungku berdegup gugup setiap gorden Tersingkap, dan segera kulongokkan wajahku Ke arahmu
Haha, sayang sekali Tak ada kamera di sini, Kuncupan Aster Oranye Ada pun, sedang tak bisa memotret Rupa ayumu!
Bilakah? Semoga ... Masih ada umur Kan kuabadikan manisnya senyummu Di senja yang hampir terpeluk malam
Den Haaag, 4 Agustus 2015
Belum ada tanggapan untuk "Kuncupan Aster Oranye"
Posting Komentar