Bismillaah
Wajah Rindu
A poem by Sakura Sizuoka
Merunduk layu bak kuncupan tulip
Merindu matahari?
Menanti dalam sunyi
Semburat sinar hangat
Merunduk dengan sorot mata sayu
Merindu rembulan?
Menanti dalam hening malam
Temaram sinar lembut
Merunduk dengan wajah bersemu pucat
Merindu semilir angin?
Menanti dalam gerah sesak
Sejuk damai tenangkan kalbu
Wajah Rindu
Merunduk tersipu malu
Menanti uluran Tangan Kasih
Sambut dan genggam erat ....
Leiden, 2 Oktober 2015
Belum ada tanggapan untuk "Wajah Rindu"
Posting Komentar