Bismillaah
Bisikkan Lembut Rintik Hujan
A poem by Sakura Sizuoka
Pernah kah kau menadahi tetes bening telaga biru di wajahnya?
Dapat kah kau menerjemahkan bahasanya?
Ia, bertutur tentang kedalaman rasanya
Atasmu, dirinya dan hidup kalian kelak
Pernah kah kau menyimpan tetes bening milikku?
Dapat kah kau menerjemahkan bahasanya?
Ia, bercerita tentang gadis lugu di kejauhan sana
Gadis lugu dengan kutipan mutiara surga di setiap ruas tulangnya
Wahai engkau yang aku sebut lelaki
Apakah kau mengira, ini hanya sandiwara?
Apakah kau menyangka, ini hanyalah oase fatamorgana?
Tidak kah dapat kau sentuh makna nyatanya?
Renungilah gelaran samudera di hadapanmu
Saat tetes beningku merintik bersama hembusan angin dingin
Saat itulah, gadis lugu menggenggam dirimu dalam tangkupan doa
Doa atas nama Allaah dan atas nama cinta ....
Leiden, 10 Januari 2016
Belum ada tanggapan untuk "Bisikan Lembut Rintik Hujan"
Posting Komentar