Bismillaah
Kepada: Dirimu Dalam Pelukan Sunyi
A poem by Sakura Sizuoka
Aku tidak tahu harus bagaimana
Menghela napas panjang lalu menghembuskannya perlahan
Atau menahan napas sesaat
Sebentar, untuk memberi jeda pada nada jiwa
Sungguh, saat kutahu air matamu merintik lagi
Rasanya, ingin melesat secepat mungkin
Menujumu!
Berdiri di belakangmu dan berbisik, "I'm here and you're not alone ...,"
Kumohon, kemasilah rintik gerimis pada jiwamu
Kau tahu?
Serasa petir menyambari seisi batinku
Hangus, terbakar!
Kumohon, lengkungkanlah senyum manis milikmu
Pada wajah ayumu yang terbalut kulit seputih susu
Kau tahu?
Lengkungan itu begitu berarti bagiku
Saat kau mendengar bisikanku dan menoleh ke arah suaraku
Sebelum netramu menangkap bayangku
Janji, aku telah pergi dan tak terlihat lagi olehmu
Sebab, bukan waktu kita bertemu sebelum saat itu!
Saat dimana Allaah tautkan cinta kita dalam halal dan ridha-Nya
Kumohon, sudahilah sedih pada secuil hatimu itu!
Kau tahu?
Sekujur jiwaku kini menjadi arang ....
Leiden, 30 November 2015
wow
BalasHapus@MyWapBlogPedia,
BalasHapus:)