Bismillaah Menelisik Pelataran Hati A poem by Sakura Sizuoka Masih kah terjaga? Dari butiran noda Masih kah suci? Seperti kala pertama ada A...
Beranda » Arsip untuk Desember 2015
18 Tahun-Mu, Rabb
Bismillaah 18 Tahun-Mu, Rabb A poem by Sakura Sizuoka Rabb, sungguh aku malu pada-Mu Tiada terasa, waktu begitu cepat berlalu Menembus cakra...
Shizuoka, 1 Januari 1998
Bismillaah Shizuoka, 1 Januari 1998 A poem by Sakura Sizuoka Kala kelopak sakura berguguran Bersama tarian bayu Lembut, gemulai menarikan na...
Serial: Jannah Family
Bismillaah ---Cemburu Itu Tanda Cinta?--- Puri mengunci pintu setelah memastikan semua O.K. Hari ini jadwalnya kuliah pagi. Tsun sudah beran...
Saat Hatiku Speechless
Bismillaah Saat Hatiku Speechless A poem by Sakura Sizuoka Nada rindu menelusup jauh ke dasar kalbu Mendenyutkan cemburu pada napas nadi Mem...
Rabbii, Sakura Pun Merintikkan Serpihan Es
Bismillaah Rabbii, Sakura Pun Merintikkan Serpihan Es A monolog by Sakura Sizuoka Tutur jujurmu memgukirkan bilur, "Aku rasa, aku sudah...
Kepadamu Yang Kusebut Pohon Cinta
Bismillaah Kepadamu Yang Kusebut Pohon Cinta A poetry by Sakuraa Sizuoka Assalamu'alaykum, Pohon Cinta Cakrawala menjelma sutera jingga ...
Serial: Jannah Family
Bismillaah ---Dan, Tsun Pun Sakit--- Puri terbangun. Geragapan. Hatinya berdesar-desar. Jantungnya berdebur-debur. Keringat dingin membasahi...
Kepadamu Dalam Butiran Salju
Bismillaah Kepadamu Dalam Butiran Salju A poetry by Sakura Sizuoka Wahai engkau, pemilik senyum anggun Kumohon, teruslah tersenyum Seperti i...
Kepadamu Di Gurun Rindu
Bismillaah Kepadamu Di Gurun Rindu A poetry by Sakura Sizuoka Kukirimkan segenggam sabar untukmu Berbungkus tulus Berpitakan kasih Bercorak ...
Serial Jannah Family: Kala Puri Merajuk
Bismillaah ---Kala Puri Merajuk--- Tsun bergeming. Wajahnya kini menjelma langit malam yang tersaput mega mendung. Matanya sendu, menatapi P...
Sepucuk Asa
Bismillaah Sepucuk Asa A poetry by Sakura Sizuoka Kusemaikan benih asa Di pelataran hatiku Agar kelak ia tumbuh dan bersemi Menjadi sebatang...
Saat Malam Merengkuhku Redup
Bismillaah Kala Malam Merengkuhku Redup A monolog by Sakura Sizuoka Ratusan malam, Papa, semenjak Papa menghadap Rabb dan masih sama. Selalu...
Sejumput Kebenaran Tentang Zalfa
Bismillaah Sejumput Kebenaran Tentang Zalfa A story by Sakura Sizuoka Anggit ternganga. Wajahnya menjadi pias. Bersemu merah bata dan kini, ...
Little Note For You
Bismillaah Little Note For You A poem by Sakura Sizuoka Dear You, Aku tidak ingin pergi Tidak pernah ingin pergi Darimu, dia dan mereka Namu...
Selembar Nawala Pepohon Cinta
Bismillaah Selembar Nawala Pepohon Cinta A poem by Sakura Sizuoka Musim gugur baru saja menepi Dalam dekapan sayap kasih cakrawala Meninggal...
Serpihan Cinta
Bismillaah Serpihan Cinta A poem by Sakura Sizuoka Kemarin, ia datang kepadaku Menceritakan tentang cintanya yang telah terserpih Oleh gerig...
Kau Dan Aku Dalam Bilik Rindu
Bismillaah Kau Dan Aku Dalam Bilik Rindu A poem by Sakura Sizuoka Bilik Rindu Tempatku meniupkan ruh suci ke dalam rahim jiwa Bernama rindu ...
Dear Eiffel,
Bismillaah Dear Eiffel, A poem by Sakura Sizuoka Semoga Rabb ridhai suka cita sua kita Pada titik masa berjuta makna Perjuangan menuju garis...
Matahari Dalam Rengkuhan
Bismillaah Matahari Dalam Rengkuhan A poem by Sakura Sizuoka Es merintik sendu Beku membungkus kelu Tiada daya kini diriku Melawan rindu men...
Cerita Cinta Manis Paundra
Bismillaah Cerita Cinta Manis Paundra A story by Sakura Sizuoka Paundra mendesah. Napasnya terasa berat dan pelupuk matanya menjadi hangat. ...
Risalah Kalbu
Bismillaah Risalah Kalbu A poem by Sakura Sizuoka Bersama semilir angin pagi ini Izinkanlah diriku merangkaikan risalah hati Setelah sekian ...
Secercah Sinar Di Jendela Kamar
Bismillaah Secercah Sinar Pada Jendela Kamar A poem by Sakura Sizuoka Mana kala netra terbuka nyata Sadar gerakkan jiwa Pandangi gorden mera...
Saat Mutia Harus Memilih
Bismillaah Saat Mutia Harus Memilih A story by Sakura Sizuoka Matematika. Mata Pelajaran tercinta bagi Mutia. Meski bagi teman-temannya meng...
Sepatu Mas Hazmi
Bismillaah Sepatu Mas Hazmi A story by Sakura Sizuoka Matahari baru saja bersemayam di balik cakrawala. Cahaya jingga yang tadi merona indah...
Rinai Rindu Di Padang Salju
Bismillaah Rinai Rindu Di Padang Salju A monolog by Sakura Sizuoka Musim gugur baru saja berlalu, Fatin. Kau tahu? Bahkan, aku belum sempat ...
Hilang Aku Dalam Temaram Masa
Bismillaah Hilang Aku Dalam Temaram Masa A poem by Sakura Sizuoka Hilang Kabut pekat mendekap Lenyap Pusaran menghisap Hilang Temaram tergel...
Hadiah Untuk Mas Kano
Bismillaah Hadiah Untuk Mas Kano A story by Sakura Sizuoka Tangisnya pecah, menyeruak kesunyian malam yang kian merangkak menuju pagi. Bukan...
Serial: Jannah Family
Bismillaah ---Tsun Dan Puri Dalam Cinta Sejati--- Sudah larut malam dan Tsun masih sibuk dengan berkas-berkas kerjanya. Lelah mulai menggela...
Rindumu Bait Merdu
Bismillaah Rindumu Bait Merdu A poem by Sakura Sizuoka Rindu Berdenyut dalam nadi Berdetak dalam jantung Mengalir dalam darah Rindu Bersemay...
Kepada: Wajah Dalam Bingkai Kaca
Bismillaah Kepada Wajah Dalam Bingkai Kaca A poem by Sakura Sizuoka Menatapi syahdu Wajah suci dalam bingkai kaca Tersenyum tulus Terpatri m...
Mengutip Beningnya Embun
Bismillaah Mengutip Beningnya Embun A poem by Sakura Sizuoka Menitis tulus Bergulir lembut Kesuciannya memancar Pada wajah bening miliknya B...
Kamuflase Cinta
Bismillaah Kamuflase Cinta A poem by Sakura Sizuoka Karena apa kau tuturkan cinta? Dulu Karena apa kau janjikan cinta? Dulu Untuk apa kau ra...
Kopyahmu Kelabuhi Dunia
Bismillaah Kopyahmu Kelabuhi Dunia A poem by Sakura Sizuoka Bermahkotakan kopyah putih polos Berpakaian gamis santun Selalu basah oleh air w...
Iris Hatiku
Bismillaah Iris Hatiku A poem by Sakura Sizuoka Tuturmu Sayat jiwaku Sikap dinginmu Iris hatiku So, what's my wrong? Loyality Lovely Fai...
Jarak Yang Kau Bentangkan
Bismillaah Jarak Yang Kau Bentangkan A poem by Sakura Sizuoka Diam Acuh tak acuh Perlahan menjauh Sejengkal jarak terentang Bungkam Lahirlah...
Engkau Muara Cintaku
Bismillaah Engkau Muara Cintaku A poem by Sakura Sizuoka Rabbii, Engkau Cinta Suci Merengkuhku sepenuh cinta Jiwa dan raga Engkau Segala-ku ...
Dalam Lembar Kosong Hatiku
Bismillaah Dalam Lembar Kosong Hatiku A poem by Sakura Sizuoka Kosong Hanya udara Sinar mentari Tetes embun Cericip waterkip dari kejauhan R...
Sebab Cinta Bukan Kata
Bismillaah Sebab Cinta Bukan Kata A poem by Sakura Sizuoka Sebab cinta bukan kata Ia udara untuk bernapas Tak kasat mata namun nyata Hidupka...
Aku Menjawabmu, Rindu
Bismillaah Aku Menjawabmu, Rindu A poem by Sakura Sizuoka Terkadang rindu membisu Dalam bongkahan nyata yang merangkulkan beku Bukan tanya s...
Langganan:
Postingan (Atom)