Roncean Kata

Roncean Kata

Saat aku menghadap Rabb nanti, kau jagalah ia agar tetap tergantung indah di Langit Cinta-Nya

Roncean Kata

Pages

  • Beranda
Beranda » Arsip untuk Januari 2015
Facebook

Facebook

Friends, Aku hanyalah hamba Allah yang ingin menjadikan facebook sebagai medan jihad Candunya harus bisa membunuh setiap debur nafsu yang me...
Ditulis Sakura Sizuoka — Rabu, 21 Januari 2015 — 2 Comments — Diary Note
Mak Comblang

Mak Comblang

Sulit. Paling nggak suka diginiin. Serius! Mendingan aku minum es cendol segalon daripada harus nurutin Syifa. Udah dibilangin Vios itu bany...
Ditulis Sakura Sizuoka — 01.43 — Add Comment — Roncean Cerita
Sarung Rok

Sarung Rok

Selepas Maghrib, Lanang merengek-rengek minta dibelikan sarung. Hatiku tercabik-cabik. Perih. Jangan kata untuk beli sarung, Nang. Buat maka...
Ditulis Sakura Sizuoka — 01.16 — 2 Comments — Roncean Cerita
Pilihan Hati 12

Pilihan Hati 12

Satu setengah bulan berlalu. Hari demi hari bergulir meninggalkan sejarah. Aku sudah tidak sekolah lagi. Meski Bapak sangat marah dan Mamak ...
Ditulis Sakura Sizuoka — Sabtu, 03 Januari 2015 — Add Comment — Bakal Novel
Pilihan Hati 11

Pilihan Hati 11

Jadi, aku hanya harus jujur mengakuinya. Keyakinanku pada Mamak membuatku memiliki keberanian meski pendarnya mirip lilin yang nyaris habis ...
Ditulis Sakura Sizuoka — 19.16 — Add Comment — Bakal Novel
Pilihan Hati 10

Pilihan Hati 10

Entah bagaimana kejadiannya, aku agak lupa. Silet itu tak ada dalam genggamanku lagi, yang ada hanya aku dalam linangan air mata. Dalam pelu...
Ditulis Sakura Sizuoka — 18.58 — Add Comment — Bakal Novel
Pilihan Hati 9

Pilihan Hati 9

Sekarang aku tidak tahu harus bagaimana. Jujur, yang ada dalam benakku saat ini hanya satu. Mati. Aku ingin mati saja. Meninggalkan kelamnya...
Ditulis Sakura Sizuoka — 01.29 — Add Comment — Bakal Novel
Pilihan Hati 8

Pilihan Hati 8

Harus kuakui pesona Mas Alif terlalu memikat. Aku sekarat dalam pelukannya. Kesadaranku kritis. Gejolak cinta itu menenggelamkanku ke dalam ...
Ditulis Sakura Sizuoka — 00.59 — Add Comment — Bakal Novel
Pilihan Hati 7

Pilihan Hati 7

"Belum, Yas. Mau keluar sebentar sama Mas Alif." Kataku jujur. Tanggung, sudah terlanjur ketahuan. Mendengar kejujuranku, Dyas men...
Ditulis Sakura Sizuoka — Jumat, 02 Januari 2015 — Add Comment — Bakal Novel
Pilihan Hati 6

Pilihan Hati 6

Di sini kau dan aku Terbiasa bersama Menjalani kasih sayang Bahagia ku denganmu My Heartnya Acha Septriasa dan Irwansyah mengalun merdu dari...
Ditulis Sakura Sizuoka — Kamis, 01 Januari 2015 — Add Comment — Bakal Novel
Pilihan Hati 5

Pilihan Hati 5

Aku bangga sama Mamak dan Bapak. Meski pendidikan mereka tidak tamat SMU, tapi sangat pandai mendidikku. Mereka mengajariku banyak hal dalam...
Ditulis Sakura Sizuoka — 13.18 — Add Comment — Bakal Novel
Pilihan Hati 4

Pilihan Hati 4

Semua sudah tidur. Dyas dan Aga terlihat sudah terlelap, sementara Nara terdengar sedang menelpon seseorang. Kalau dari bahasanya sih sepert...
Ditulis Sakura Sizuoka — 12.54 — 2 Comments — Bakal Novel
Pilihan Hati 3

Pilihan Hati 3

"Jangan sakiti Epi, Pak. Sudah, sudah," Mamak menangis tersedu. Ditengah isaknya menenangkan Bapak dengan air kesabarannya. Tangis...
Ditulis Sakura Sizuoka — 12.38 — Add Comment — Bakal Novel
Pilihan Hati 2

Pilihan Hati 2

Tatapan itu bukan tatapan yang kukenal selama ini. Bola mata itu milik siapa? Benarkah itu milik Bapak? Bukan, bukan! Itu bukan Bapak. Bahka...
Ditulis Sakura Sizuoka — 12.16 — Add Comment — Bakal Novel
Pilihan Hati 1

Pilihan Hati 1

Bapak dan Mamak masih diam. Aku tambah deg-degan. Aduh, gimana cara ngomongnya ya? Apa nggak jadi aja ya? Tapi, gimana dengan Mas Alif ya? D...
Ditulis Sakura Sizuoka — 04.50 — Add Comment — Bakal Novel
← Postingan Lebih Baru Postingan Lama → Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Mengenai Saya

Foto saya
Sakura Sizuoka
"Roncean Kata ini kuhadiahkan untuk Cinta, Papa, Mama, Dedek, Salju, Red Tulip, Dirimu dan Diriku." Bismillah Hamba Allaah yang penuh dengan kedhaifan dan kefakiran. Setetes Tinta yang ingin melukiskan makna bagi semesta. Sepercik Warna yang ingin menggambarkan indahnya cinta kudus yang bersemayam dalam rahim jiwa. Setangkai Tulip Merah di antara milyaran tangkai tulip ... Merah bukan karena aku pemarah. Tetapi, merahku berarti cinta dan kasih sayang dan merahku berarti keberanian dalam membela kebaikan dan kebenaran. Merahku berarti penuh dengan harapan kepada Rabb, Seru semesta alam. Harapan, akan disampaikan dengan selamat di hadapan-Nya. Allaahu Akbar. Sebutir Debu Semesta yang berjuang menggapai ridha Allaah Ta'ala dengan meronce kata. Allaahu Akbar
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

  • ►  2016 (48)
    • ►  Februari (10)
    • ►  Januari (38)
  • ▼  2015 (1006)
    • ►  Desember (40)
    • ►  November (39)
    • ►  Oktober (113)
    • ►  September (210)
    • ►  Agustus (361)
    • ►  Juli (205)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (20)
    • ▼  Januari (15)
      • Facebook
      • Mak Comblang
      • Sarung Rok
      • Pilihan Hati 12
      • Pilihan Hati 11
      • Pilihan Hati 10
      • Pilihan Hati 9
      • Pilihan Hati 8
      • Pilihan Hati 7
      • Pilihan Hati 6
      • Pilihan Hati 5
      • Pilihan Hati 4
      • Pilihan Hati 3
      • Pilihan Hati 2
      • Pilihan Hati 1
  • ►  2014 (40)
    • ►  Desember (40)
Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © 2015 Tutorial Blogku
Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger